Jumat, 14 Agustus 2015

Pilih mana? YoungMin or KwangMin?

Hello...best Friend..

Di Boyfriend ada dua anak kembar yang dua dua nya ganteng. Tapi kalo kalian di suruh milih di antara mereka, kalian mau pilih siapa? YoungMin or KwangMin? Kalo Rikha sih yaa gak bisa milih kedua nya. Karena mereka tuh wajah nya sama *yaiyalah sama orang kembar -_- ya pokoknya nya kalau Rikha pilih YoungMin, tapi rikha juga suka sama KwangMin.. dan pokoknya Rikha bingung kalo harus milih, kalo kalian?

Meme Boyfriend

Dalam rangka ulang tahun gue :)

Meme Boyfriend YoungMin

Asatajim..YoungMin malem nya kerja nya nyabe ya :D *visss dia bias gua

Jo YoungMin come back lagii

Yeeeeeeee.....Akhirnya Jo YoungMin Come back, kali ini dia Come Back untuk bermain Film drama "Protect Family". Di saluran televisi korea KBS *yaiyalah di korea, ya kalo indonesia -_-
Aduhh udah gak sabar pengen liat Film nya ^_^

Anggota grup KPOP, Boyfriend Youngmin telah memberikan konfirmasinya untuk ikut terlibat menjadi salah satu pemain dalam drama terbaru di stasiun KBS berjudul “Protect The Family.”


Berdasarkan informasi resmi dari pihak KBS, Youngmin telah melakukan proses kasting dan akan memainkan peran sebagai tokoh Go Chan Young untuk drama “Protect The Family” yang rencananya akan tayang pada bulan Mei 2015 mendatang.


Karakter Go Chan Young yang akan diperankan oleh Youngmin adalah seorang adik termuda dari tokoh Go Ye Won yang diperankan oleh Jung Hye In.


Dan menurut alur drama ini, tokoh Go Chan Young nantinya akan bertemu dengan seorang penyanyi dengan cita-cita tinggi yakni Lee Hae Soo (diperankan oleh Kang Byul), dan nantinya menjadi salah satu anggota dalam keluarga Go Chan Young. Tokoh Go Chan Young sendiri adalah seorang anak dari keluarga konglomerat yang memiliki bakat yang luar biasa di bidang musik.


Youngmin berkata,”Tokoh Go Chan Young akan menjadi seorang yang mendanai dan memberi dukungan penuh terhadap tokoh Lee Hae Soo. Go Chan Young akan lebih menyenangkan dan memberi tensi dramatis di drama ini.”


Beberapa aktor dan aktris yang akan terlibat dalam drama ini adalah Jae Hee, Jung Hye In, Kang Byul, Narsha, Romina, Byun Hee Bong, Choi Il Hwa, Lee Hwi Hyang, dan Ban Hyo Jung.



Kamis, 13 Agustus 2015

FF Boyfriend LOVE IN SEOUL part 1


Anyeonghaseyo Best friends..

Nih aku bawa lagi FF Boyfriend, hanya untuk kalian :D . Gak ada maksud lain hanya ingin berbagi dengan best friend..


Cast : Minwoo

YoungMin

KwangMin

Rachel as adik Jeongmin


Genre : Romantis dan sedih


Part 1



LOVE IN SEOUL



Rachel POV on


Siang dan malam terus berganti tanpa henti, telah banyak moment moment yang kita lalui, yang harus kita kenang. Karena kita tidak tahu kapan kita akan pergi meninggalkan keluarga kita, dan orang orang yang kita sayangi.


Seperti kejadian 16 tahun yang lalu, saat umurku masih 4 tahun. Terjadi kebakaran hebat di rumah ku, yang menewaskan keluarga ku, ayah, ibu, dan kakak ku. Kebetulan saat itu aku sedang bermain di rumah Tante ku, yang letak nya lumayan jauh dari rumah ku.. Saat aku pulang, di antar oleh Om, tante, dan kak Minwoo sudah banyak orang yang sibuk membantu pemadaman kebakaran. Karena api terlalu besar, sehingga kesusahan memadamkan kan nya. Rumah ku sebagian besar material nya adalah kayu, sehingga api cepat membesar dan sulit di padamkan.


"Mamaaaaaa...papaaa..kak Jeongmin...". Teriak ku melihat api yang begitu mengerikan dan asap yang hitam dan tebal.


"Ketua, masih ada orang di dalam yang terjebak api". Teriak pemadam yang bertugas masuk ke dalam, menghampiri ketua pemadam.


"Cepat selamatkan..". Perintah ketua, yang berlari mengajak padam kebakaran yang lain nya masuk. Saat sudah mendekati rumah, tiba-tiba terjadi ledakan yang begitu keras, yang menyemburkan api.


Semua orang berteriak termasuk aku, tante ku menyembunyikan ku dalam pelukan nya. Dan Om joong menyembunyikan Minwoo dalam pelukan nya.


"Mamah,, Papah,,Kakak...!!". Teriak ku berusaha lepas dari pelukan Tante ku dan ingin masuk ke dalam rumah. Tante ku menggendong ku, dan membawa ku masuk dalam mobil, begitu pula dengan Om joong dan Kak Minwoo.


"Rachel aku yakin keluarga mu sedang di jaga oleh Tuhan".

Kak Minwoo berusaha menghibur ku, dia bagaikan kakak juga bagi ku. Dia satu tahun lebih tua dari ku, dia juga seumuran dengan kak Jeongmin.


Aku tidak mendengar kan perkataan Kak Minwoo, karena terus memperhatikan rumah ku yang di lahap api, dengan derai air mata. Karena yang aku ingin keluarga ku selamat dari kebakaran ini.


Sepuluh jam kemudian, api baru bisa di padamkan. Namun itu sia sia menurut ku, karena keluarga ku telah tewas. Mobil ambulance datang dan segera mengangkut mayat keluarga ku. Sungguh aku tidak tahan melihat nya, aku tidak ingin melihat nya, aku hanya diam di mobil dan termenung bersama kak Minwoo. Aku tak percaya bahwa ini adalah nyata, ini mimpi ya, pasti ini mimpi. Berkali kali ku hembuskan napas ku dan memejakam mata ku.


"Tenang Rachel, sebentar lagi kau akan bangun dari mimpi buruk ini". Aku memejam kan mata ku, dan kak Minwoo memperhatikan ku dengan iba. Ia memegang tangan ku, sehingga aku membuka kan mata ku.


"Kak Minwoo, aku mau bangun. Mungkin semalam aku tidak baca doa sebelum tidur, jadi nya aku mimpi buruk seperti ini". Aku kembali memejam kan mata ku. Dan kak Minwoo langsung memeluk ku.


"Ini nyata Rachel, ini nyata. Kau harus kuat". Kak Minwoo memeluk ku dengan erat, dia berusaha mengkuat kan ku untuk menerima kenyataan ini.


"Tidak kak, tidak. Ini mimpi dan aku harus bangun". Aku melepaskan pelukan kak Minwoo, air mata ku terus mengalir saat aku memejam kan mata ku. 


Aku membuka mata ku, masih di tempat yang sama seperti mimpi buruk ini. "Kenapa aku masih di tempat ini? Aku pejam kan lagi". Aku kembali memejam kan mata ku, dan membuka kembali, namun hasil nya sama. 


"Kak Minwoo...Ini nyata..". Aku kembali menangis, dan kak Minwoo mendekap ku.


"Rachel, anggap saja aku ini kakak mu, dan Mamah, Papah ku adalah Mamah Papah mu juga".


.................


Sejak kejadian itu, aku hidup bersama Om dan tante ku, Mereka sangat baik dan sangat menyayangi ku sama seperti mereka menyayangi kak Minwoo.


Dan terkadang Kak Minwoo suka cemburu, jika aku bersikap manja pada Mamah dan Papah nya. Aigoo kak Minwoo, kau sendiri kan yang meminta ku menganggap mereka sebagai orang tua ku.


Sekarang aku sudah lulus SMA dan kuliah mengambil jurusan Fotografer. Alasan aku mengambil jurusan ini, karena aku ingin selalu memotret dan mengenang setiap moment. Karena kejadian kebakaran itu, yang tak menyisakan satu pun benda untuk di kenang, bahkan photo. Membuat ku jadi lupa dengan wajah keluarga ku.


Dan kak Minwoo, sudah satu tahun dia tidak ada di Indonesia. Om ku kerja nya di Pindahkan lagi ke korea . Jadi kak Minwoo ikut Papah nya ke korea. dan tante ku sebulan yang lalu sudah berangkat ke korea. Karena aku berkuliah di sini, dan sebentar lagi aku akan menyelesaikan semester pertama ku jadi aku masih berada di Indonesia.


Setelah semester pertama ku selesai, aku pun harus pindah ke korea, dan melanjutkan kuliah ku di sana.


Rachel POV off


Rachel keluar dari ruangan dosen, dengan berkas-berkas di tangan nya. Ia berhenti sejenak mengorek ngorek tas nya, karena handphone nya berbunyi.


"Iya hallo Tante?". Rachel berbicara setelah handphone ia letakkan di telinga nya, kemudian ia kembali berjalan menuju kantin.


"Iya tante, baru saja aku mengambil berkas-berkas pindahan ku. Oya tante, jadi aku harus merubah kewarganegaraan aku dong?". Tak terasa Rachel sudah sampai di kantin. Ia mengambil minuman di lemari pendingin sebelumnya, kemudian ia pun duduk, sambil terus mendengar kan pembicaraan tante nya.


"Oh iya tan, oke. Iya besok aku berangkat kok tante. Aku sedang berada di kantin..". Rachel membuka tutup minuman nya, kemudian meminum nya.


"Hmm.. Tante benar". Rachel mulai memasang wajah melas nya. "Sejak tante pergi, akhir akhir ini aku makan tidak baik. aku rindu masakan tante yang enak enak..".


"Iya tante..bye..".


***


Hari ini Rachel akan berangkat ke korea. Namun sebelum itu Rachel berpamitan dulu ke kuburan Mamah Papah dan kakak nya. Setelah itu ia pun segera pergi..


............


"Om..". Rachel melambaikan tangan pada Tuan Joong yang sedang menunggu nya. Tuan joong tampak tersenyum dan segera memeluk Rachel .


"Omo.. Kau begitu kurus sekarang". Terlihat Tuan Joong begitu sangat merindukan Rachel .


"OMG Om.. apa itu `omo`. Wah sekarang om ngomong nya beda nih..". Ucap Rachel dengan nada alay nya, menggoda Om nya. Dan Om nya hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya.


...............


"Yaaaaaaa...Jollie....!!!". Rachel segera keluar dari Mobil dan berlari menghampiri Jolie saat sudah sampai di rumah.


"Ghuk..ghukk..". Jolie menjawab nya dengan gonggongan, seolah ia mengatakan bahwa ia merindukan Rachel.


"Aku juga merindukan mu Jolie..". Rachel menggelitik gemas Jolie. Dan Jolie terlihat geli, sambil menjilati tangan Rachel.


"Jolie, apakah sekarang kau berbahasa korea juga hah hah hah..". Rachel terus menggelitik Jolie.


......


"Tante... Kak Minwoo, Hmm kemungkinan kalo kak Minwoo tidak ada di rumah, dia pasti masih di.kampus". Rachel segera mencari Tante nya, ia pergi ke dapur dan melihat tante nya sedang memasak kue onde onde kesukaan nya.


"Waaahhh tante sedang memasak kue onde onde ya..". Rachel terlihat girang melihat nya.


"Omo Rachel, kapan kau sampai..". Rachel mengkerut kan kening nya, dan diam. Sekarang nada yang di ucapkan Tante nya sedikit berbeda.


"Ya ampun tante, apa aku juga bakalan kayak tante ngomong nya. Apalagi si Om, dia sudah sedikit belepotan kalo ngomong..". Tante nya hanya tertawa kecil mendengar ucapan Rachel.



............


Rachel sedang tertidur, tiba-tiba ia bangun karena Jolie menjilati wajah nya.


"Em Jolie aku masih mengantuk dan lelah, pergilah..". Rachel mencoba menghindar dari jilatan Jolie. Ia pun menarik selimutnya, dan menutupi wajah nya.


"Jilat terus Jolie..dasar keong pemalas".


"Keong pemalas? Sebutan itu, hanya kak Jeongmin yang memanggil ku keong pemalas". Batin Rachel, kemudian membuka mata nya, namun masih bersembunyi di balik selimut.


"Sampai kapan tidur Rachel, ayo bangun".


Rachel membuka selimut nya, kemudian mengubah posisi nya menjadi duduk. Jolie berlari medekati Seorang pria yang seumuran dengan Minwoo berdiri di ambang pintu.


"Siapa kau?". Rachel tidak terlalu melihat jelas wajah nya, karena semua nya buram.


"Ini nih,.akibat nya kalau kau tidur terlalu lama. Cepat pasang kaca mata mu, kemungkinan besar mata kau min nya bertambah. Nanti siang kita periksa ke dokter. Cepat bangun..". Rachel memang min, tapi masih bisa melihat jelas, ia memakai kaca mata hanya saat berada di kelas saja.


"Tapi kau siapa?". Tanya Rachel lagi, sambil memakai kan kaca mata nya. Namun tetap saja terlihat buram, ia melepaskan kaca mata nya dan mengucek ngucek mata nya.


"Kau sedang ngelantur nya. Sampai sampai kau tidak mengenali kakak mu sendiri..".


"Kak Minwoo?".


"Sepertinya memang benar, mata mu sudah min dan parah. Kakak mu itu hanya satu, Jeongmin..".


"Jeongmin..Je,,Jeongmin..". Rachel segera berdiri, dan menganga.


Jeongmin segera menutup hidung nya.

"Tutup mulut mu, dan cepat gosok gigi. Mulut mu bau sekali".


"Kau Jeongmin?".

Rachel terus mengucek ngucek mata nya. Berharap ia melihat dengan jelas, siapa di yang berdiri di ambang pintu itu.


"Ya, aku Jeongmin. Haduh ingatan mu benar benar lemot seperti keong".


Rachel segera berlari menghampiri Jeongmin dan memeluk nya.


"Ya ya ya ada apa ini, kau baik baik saja? Kenapa kau menangis?".


Rachel tersenyum namun matanya mengalirkan air mata.


"Anak anak ayo makan..". Teriak Seorang wanita di ruang makan.


"Mamah..". Rachel segera melepaskan pelukan nya dan segera berlari menuju ruang makan.


"Papah Mamah....". Teriak Rachel melihat Mamah nya sedang menaruh makanan, dan Papah nya sedang meminum kopi dan membaca koran.


"Papah Mamah....". Sekali lagi Rachel memanggil Papah Mamah nya, yang selama ini ia rindu kan.


Mamah dan Papah Rachel memandangi Rachel dengan tatapan aneh.


"Kau bermimpi buruk?". Tanya Mamah Rachel.


"Mamah...".

Rachel segera memeluk Mamah nya.


"Owh..ada apa ini?". Mamah Rachel tersenyum Bingung.


"Papah...". Rachel melepaskan pelukan nya ke Mamah nya, dan pindah memeluk Papah nya.


Papah nya juga terlihat bingung.


"Sepertinya dia bermimpi buruk semalam". Jeongmin datang, lalu duduk sambil membawa setoples kue onde onde.


"Jeongmin jangan habis kan kue nya, berbagi lah dengan adik mu".


"Mamah, semalam aku bermimpi buruk, buruk sekali. Rumah kita kebakaran, Mamah, Papah, dan juga Kak Jeongmin tewas dalam kebakaran itu, dan aku trauma dengan Api".


"Wah sayang...kamu bermimpi begitu buruk. Tenanglah sekarang kau sudah bangun..".


"Mah pah, mata Rachel gak bisa lihat jelas".


"Benarkah, selesai makan kita periksa..". Ucap Mamah Rachel.


Rachel tersenyum dan segera menghampiri kakak nya.

"Kau mau ini?". Jeongmin mengambilkan satu untuk Rachel,Rachel mengangguk dan membuka mulut nya, lalu Jeongmin menyuapi Rachel.


"Emm kenapa rasa nya tidak enak begini.. Aneh..". 


"Tidak enak bagaimana?". Tanya mamah Rachel.


"Rasanya keset seperti kain gitu..".



°°°°


"YA!! Rachel, kalu kau lapar cepat bangun, dan segera lah makan". Minwoo membangun kan Rachel yang tidur sambil ngigitin Bantal..


Rachel membuka mata nya, terlihat sekeliling nya sangat jelas di mata nya.


"Kak Minwoo...". Rachel hanya memandang sekilas Minwoo yang berdiri di hadapan nya..sekarang ia tampak melamun.


"YA!! Hanya itukah ekspresi wajah mu eoh? Setelah satu tahun tidak bertemu dengan ku. Kenapa kau tidak langsung memeluk ku, mencium pipi ku berkali kali, dan bilang `Ya ampun Oppa, kau semakin imut saja`. Dan....-". Minwoo berhenti bicara, karena Rachel terlihat sedih dan seperti memikirkan sesuatu.


"Kau kenapa? Apa yang terjadi eoh? Kenapa kau terlihat sedih?". Minwoo duduk di sisi ranjang kasur tepat di samping Rachel yang masih melamun dan tidak memperdulikan ocehan Minwoo.


"Rachel..Kau kenapa?". Sekali lagi Minwoo bertanya,.sambil memegang pundak Rachel.


Dan benar saja Rachel sedang memikirkan sesuatu, karena saat di pegang pundak nya, Rachel tampak sedikit terkejut.


Rachel melihat ke arah Minwoo yang mulai khawatir pada nya.

"Kak Minwoo, aku bermimpi bertemu dengan keluarga ku. Kak Jeongmin, Mamah dan juga Papah. Dan tentang rumah ku yang kebakaran, keluarga ku yang tewas semua itu mimpi dalam mimpi ku..". Rachel sudah tak mampu berbicara tentang mimpi nya, karena sekarang rasanya tenggorokan nya tercekat karena menahan tangis. Dan pada akhirnya Rachel pun meneteskan air mata nya.


Minwoo mendekap Rachel, dan mengelus elus pundak Rachel.

"Sudahlah Rachel, semua sudah berlalu. Ada aku Appa dan Oemma di sini".


Rachel tidak berkomentar tentang bahasa yang di pakai Minwoo sekarang, dan juga logat korea nya. Ia hanya mengangguk. Kemudian mencium pipi Minwoo.


"Terimakasih Kak..".


Minwoo hanya membalas nya dengan senyum di bibir nya.



Bersambung...........


Lanjut ya ke part 2 nya.. Ghamshamida..